Beranda | Artikel
Kaidah Bidah Lebih Berbahaya daripada Maksiat - Bagian ke-2 (Ustadz Kurnaedi, Lc.)
Kamis, 30 Maret 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Kajian Islam oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.

Pada kajian kali ini Ustadz Kurnaedi akan menyampaikan pembahasan tentang “Kaidah Bid’ah Lebih Berbahaya daripada Maksiat (Bagian ke-2)“. Semoga bermanfaat.

Download juga kajian sebelumnya: Kaidah Bid’ah Lebih Berbahaya daripada Maksiat (Bagian ke-1)

Ringkasan Kajian Kaidah manhaj Salaf dalam Tarbiyah dan Islah: Kaidah Bid’ah Lebih Berbahaya daripada Maksiat (Bagian ke-2)

Kaidah yang akan dibahas kali ini adalah kaidah yang berbunyi:

“Bid’ah itu lebih berbahaya daripada maksiat”

Ahlussunnah berkeyakinan bahwa mengikuti hawa nafsu dalam masalah agama (mengikuti bid’ah) itu lebih berbahaya dari mengikuti hawa nafsu dalam masalah maksiat.

Di antara dalil yang menyebutkan tentang masalah ini adalah firman Allah Ta’ala:

فَإِن لَّمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءهُمْ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِّنَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

“Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS AL-Qashahs: 53)

Bagaimana penjelasan lengkap mengenai pembahasan ini? Simak selengkapnya melalui rekaman kajian berikut ini. Semoga bermanfaat.

Download Kajian Kaidah manhaj Salaf dalam Tarbiyah dan Islah: Kaidah Bid’ah Lebih Berbahaya daripada Maksiat (Bagian ke-2)


Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/26296-kaidah-bidah-lebih-berbahaya-daripada-maksiat-bagian-ke-2-ustadz-kurnaedi-lc/